Selasa, 18 Oktober 2016

SPESIFIKASI PERANGKAT KERAS PADA MICROPROCESSOR 8088 DAN 8066


UNIVERSITAS GUNADARMA
 
SPESIFIKASI PERANGKAT KERAS PADA
MICROPROCESSOR
8088 DAN 8066
Maikael Pratama Haryanto
26114333
October 18, 2016
1      PIN OUT DAN FUNGSI PIN
1.           Pin Out

2.           Fungsi Pin


a)       AD0-AD7 Pin ini (Pin 9-16) digunakan untuk transmisi memori dan alamat I/O pada tiap siklus bus. Pin-pin ini dimultipleks, dimana di awal siklus bus, pin-pin ini berfungsi sebagai bita alamat A0-A7, dan pada siklus berikutnya digunakan oleh prosesor sebagai bus data D0-D7, dan informasi alamat A0-A7 dilatch.
b)       AD8-AD15 Pin ini (pin 2-8, 39) digunakan untuk memori output dan bit alamat A8-A15. Pin ini tidak dimultipleks dan tetap stabil di siklus bus. Dalam desain PC, pin ini dilatch dan direpower menjadi bit alamat A8-A15 dalam siklus bus.
c)        A16/S3-A19/S6 Pada permulaan tiap siklus memori, pin ini (pin 35-38) memberikan bit alamat A16-A19, Pada siklus sisanya, menyediakan bit status internal 8088. Jika S6 diset low, S5 memberikan status flag interrupt enable. S3 dan S4 dikodekan untuk memberikan segmen register yang digunakan untuk siklus bus.

Desain PC tidak menggunakan informasi status ini. Jika pin ini dilatch dan direpower , mak akan menjadi bit alamat A16-A19
d)       CLK
Pin (Pin 19) ini merupakan jalur masukan yang menyediakan informasi timing
(pewkatuan) untuk mikroprosesor 8088. Dalam desainnya, masukan pin ini diambilkan IC clok 8284A dengan frekuensi 4.77 MHz dengan siklus kerja 1/2.
e)       RQ/GT0
Pin ini merupakan jalur bidirectional yang digunakan oleh lokal bus untuk penggunaan bus lokal. Soket ini kompatibel dengan prosesor numerik 8087 produksi Intel. Sinyal ini akan mengijinkan prosesor untuk masuk ke dalam sistem untuk membentuk fungsinya.
f)        RQ/GT1
Pin ini (pin 30) sama fungsinya dengan RQ/GT0, tetapi dengan prioritas rendah. Dalam desain PC jalur ini tidak digunakan.
g)       LOCK
Pin ini (pin 29) diaktifkan oleh instruksi lock dan tetap aktif sampai akhir dari instruksi berikutnya. Jika desain PC bukan merupakan desain dengan bus multimaster, maka pin ini tidak digunakan.
h)       NMI
Pin ini (pin 17) digunakan untuk memberikan nonmaskable interrupt (Interrupt yang tidak bisa dihalangi) mikroprosesor 8088. Dalam desain PC, NMI ini dihalangi keluar dari prosesor dengan suatu bit programamble port. Dalam aplikasi desain PC permintaan NMI digunakan untuk menandai paritas error dalam memori sistem, menerima permintaan interrupt dari soket prosesor dan menerima permintaan interrupt dari piranti pada sistem bus.
i)         INTR
Sinyal masukan (pin 18) adalah masukan interrupt yang dapat dihalangi (maskable interrupt) prosesor 8088. Dalam desain PC, pin ini dihubungkan dengan IC kontroler interrupt 8259A yang memperluas masukan interrupt menjadi 8 masukan interrupt.
j)         READY
Pin 22 ini digunakan untuk memasukkan kondisi “wait” dalam siklus bus prosesor 8088, sehingga siklus memperpanjang siklus.sinyal ini digunakan untuk memperlambat prosesor 8088 saat mengakses portI/O atau memori yang jauh lebih lambat dari siklus bus 8088. Dalam desain PC, jalur ini diambilkan dari IC clock 8284A yang menyinkronkan dengan clock sistem.PC menggunakan fungsi Ready untuk memasukkan 1 kondisi wait dalam semua akses port, memasukkan 1 kondisi wait dalam siklus DMA, dan memberikan kondisi wait sistem bus.
k)       RESET
Sinyal pin 21 ini digunakan untuk menahan. Dalam desain PC sinyal ini diambilkan dari IC clock 8284A yang menerima masukan dari sistem catu daya.
l)         QS0 dan QS1
Jalur 2 keluaran ini (pin 24 dan 25) memberikan status queue instruksi internal 8088.
m)     TEST
Pin masukan (pin 23) dites oleh instruksi “wait for test” wait for test. Jika tes low, eksekusi dilanjutkan, jika tes high, 8088 menunggu dalam kondisi idle sampai kondisi pin menjadi low. Dalam desain PC masukan tes dihubungkan dengan pin busy 8087.
n)       S0, S1, dan S2
Pin keluaran (pin 26-28) memberikan informasi status untuk siklus bus. Status ini valid pada tiap awal siklus bus. Dalam desain PC, pin ini dihubungkan dengan bus kontroler 8288 yang dikodekan. Keluaran dekode 8088 menjadi pengontrol jalur dalam sistem bus. Berikut sinyal yang dihasilkan dari status jalur oleh
3.           Pin Mode Minimum
Pin mode minimum yaitu cara yang paling mudah untuk mengoperasikan mikroprosesor 8066/8088. Lebih murah karena semua sinyal kontrol untuk memory dan I/O dibangkitkan oleh mikroprosesor. Sinyal-sinyal kontrol ini sama dengan Intel 8085A, periferal 8-bit untuk digunakan dengan 8066/8088 tanpa pertimbangan khusus.
Minimum Mode: menghubungkan MN / MX ke + 5V (langsung).
   Mirip dengan 8085 operasi.
   Semua sinyal kontrol untuk memori dan I / O yang dihasilkan oleh yang mP.
   (RD, M / IO, DT / R, DEN, ALE, INTA, WR, dll)
4.           Pin Mode Maximum
mode maximum beda dengan pin mode minimum dalam hal beberapa sinyal kendali harus dibangkitkan secara external. Hal ini membutuhkan bus controller 8288. Tidak ada cukup pin pada 8066/8088 untuk kendali bus selama mode maximum karena pin-pin baru dan juga feature baru telah mengganti beberapa diantaranya. Mode maximum biasanya cuma digunakan saat sistem berisi co-processor external seperti co-processor 8087 untuk aritmatik.
Modus maksimum: menghubungkan MN / MX ke ground (langsung).
   Turun Intel dimulai dengan 80286.
   Harus digunakan dengan co-processor (8087) ini.
   Beberapa sinyal kontrol harus dibangkitkan secara eksternal.
   Digunakan dengan 8288 bus controller
2      CATU DAYA/POWER SUPPLY DC
1.    Karakteristik Input
   kompatibel dengan komponen logika tingkat standar
Logika 0: 0.8V max, 10mA max
Logika 1: 2.0V min, 10mA max
   input saat ini sangat kecil - gerbang MOSFET, sehingga saat ini merupakan kebocoran.
2.    karakteristik Output
   tingkat logika 1 tegangan kompatibel dengan sebagian besar keluarga logika, tapi logika 0 adalah tidak. (Sebagian besar keluarga logika memiliki logika 0 max
0.4V)
Logika 0: 0.45V max, Âs´ 2,0 mA max
Logika 1: 2.0V menit, Âs´ 400 mA max
   Tidak lebih dari 10 beban per output tanpa buffering.
   Jikalebihdari10bebanyangmelekatpadasetiappinbus, makaSeluruh8066/8088 harus buffered.
3      CLOCK GENERATOR
1.    Clock Generator 8284A
Digunakan dengan 8088 untuk menghasilkan
a)                   sinyal clock (lihat slide berikutnya)
b)                   sinyal reset (lihat slide berikutnya)
c)                    sinyal siap (menunggu negara) INPUT:
   F / C Frekuensi / kristal pilih.
1 > jam eksternal
0 > kristal (X1-X2 memberikan waktu).
   CSYNC Hanya digunakan dengan clock eksternal, jika tidak membumi.
   RES Atur masukan pin. Menghasilkan output yang RESET.
8284A merupakan komponen tambahan untuk 8088 mikroprosesor. Tanpa clock generator, banyak sirkuit tambahan untuk menghasilkan clock (CLK dalam 8088 sistem berbasis Clock Generator 8284A menyediakan fungsi dasar berikut atau sinyal:. Generasi clock, sinkronisasi RESEST, sinkronisasi READY, dan tingkat TTL sinyal clock perifer .Pada sistem mikroprosesor 8088, panjang 1 siklus bus ada 4 pulsa clock, yaitu : T1, T2, T3 dan T4. Bila ada sinyal tunggu panjang 1 siklus bus tersebut ditambahkan sejumlah pulsa clock yang diberi notasi Tw. Dimana Tw tersebut letaknya disisipkan diantara T3 dan T4, bila peralatan I/O atau memori kurang cepat dalam merespon perpindahan data.
2.    Oprasi 8284A
8284A adalah sirkuit terpadu 18-pin yang dirancang khusus untuk digunakan dengan 8066/8088 mikroprosesor seperti yang ditunjukkan pada fig1. Berikut ini adalah daftar setiap pin dan fungsinya.
AEN1 * dan AEN2 *:
alamat mengaktifkan pin disediakan untuk memenuhi syarat sinyal siap. RDY1 dan RDY2, masing-masing. Yang digunakan untuk menyebabkan menunggu negara, bersama dengan RDY1 dan RDY2 input. Tunggu negara dihasilkan oleh pin READY dari 8066/8088 mikroprosesor. Ini dikendalikan oleh dua input tersebut.
RDY1 dan RDY2:
Input bus siap disediakan dalam hubungannya dengan AEN1 * dan AEN2 * pin untuk menyebabkan menunggu negara dalam sistem berbasis mikroprosesor 8066/8088.
ASYNC *:
Siap masukan pilihan sinkronisasi memilih salah satu atau dua tahap sinkronisasi untuk RDY1 dan RDY2 input.
SIAP:
Siap output pin yang menghubungkan ke 8066/8088 mikroprosesor masukan READY. Sinyal ini disinkronkan dengan RDY1 dan RDY2 input.
X1 dan X2:
Pin Crystal Oscillator terhubung ke kristal eksternal digunakan sebagai sumber waktu untuk clock generator dan semua fungsinya.
F / C *:
Frekuensi / Kristal pilih masukan hasil sumber clocking untuk 8284A yang. Jika pin ini terangkat tinggi, clock eksternal disediakan untuk input pin EFI, dan jika diadakan rendah, internal osilator kristal memberikan sinyal timing.
EFI:
Input Frekuensi Eksternal digunakan ketika F / C ditarik tinggi. EFI memasok waktu kapanpun F / C * pin tinggi.
CLK:
Output clock pin memberikan sinyal input CLK ke 8066/8088 mikroprosesor dan komponen lain dalam sistem. CLK pin memiliki sinyal output yang merupakan salah satu sepertiga dari kristal atau EFI frekuensi input dan memiliki siklus 33 persen, yang diperlukan oleh 8066/8088 mikroprosesor.
PCLK:
Sinyal Peripheral Clock adalah seperenam kristal atau input frekuensi EFI dan memiliki siklus 50 persen. Output PCLK memberikan sinyal clock untuk peralatan peripheral dalam sistem.
OSC:
Output Oscillator adalah sinyal tingkat TTL yang di frekuensi yang sama dengan kristal atau EFI input. (Output OSC menyediakan dan EFI input ke generator 8284A clock di beberapa sistem prosesor ganda).
RES *:
Input reset input aktif-rendah untuk 8284A yang. The RES * pin sering terhubung jaringan RC yang menyediakan power-on reset.
RESET:
Reset output terhubung ke 8066/8088 mikroprosesor RESET pin input.
CSYNC:
Sinkronisasi clock pin ini digunakan setiap kali input EFI memberikan sinkronisasi di sistem dengan prosesor ganda. Ketika osilator kristal internal digunakan, pin ini harus didasarkan.
4      BUS BUFFERING DAN LATCHING
Sebelum dapat menggunakan 8088 mikroprosesor dengan memori atau I / O interface, bus multiplexing mereka harus demultiplexed. Bagian ini memberikan detail yang diperlukan untuk demultiplex bus dan menggambarkan bagaimana bus buffer untuk sistem yang sangat besar. (Karena maksimum fan-out adalah 10, sistem harus buffered jika mengandung lebih dari 10 komponen lainnya.
Laching digunakan untuk de-multiplex alamat / data dan alamat / baris status dan umumnya memiliki buffer output untuk mengendalikan beban eksternal. Buffer digunakan untuk menggerakkan beban eksternal, dan untuk mengisolasi komponen ketika dinonaktifkan.
a)     Demultiplexing Bus
Alamat / data dan alamat / Status bus multiplexing untuk mengurangi pin menghitung. bus ini harus demultiplexed untuk mendapatkan semua sinyal untuk sistem.
b)     Sistem Buffering
   Untuk mengatasi perbedaan kecepataan antara produsen dan konsumen dari sebuah aliran data.
   Seluruh sistem 8086 atau 8088 harus mempunyai penyangga, Jika lebih dari
10 unit diload maka disimpan sementara pada bus-bus pin
   Semua komponen buffer akan menggunakan waktu tunda pada sistem
c)      Full Buffering
Pada Operasi Full Buffering ada beberapa sinyal kontrol yang harus dibangkitkan se- cara eksternal. Hal ini membutuhkan bus controller 8288. Tidak ada cukup pin pada 8066/8088 untuk kendali bus selama mode maksimum karena pin-pin baru dan fitur-fitur baru telah menggantikan beberapa diantaranya. Pada Operasi Full Buffering biasanya hanya digunakan ketika sistem berisi co-processor eksternal seperti co-processor 8087 (untuk aritmatik).
d)     Half Buffring
Dalam operasi Half Buffering yaitu cara yang paling mudah untuk mengoperasikan mikroprosesor 8066/8088. Biayanya lebih murah karena semua sinyal kontrol untuk memory dan I/O dibangkitkan oleh mikroprosesor. Sinyal-sinyal kontrol ini sama dengan Intel 8085A, periferal 8-bit untuk digunakan dengan 8066/8088 tanpa pertimbangan khusus.
e)     Bidirectional Buffer
Buffer bidirectional digunakan untuk antar muka 8255 ke sistem bus data,data dikirim dan diterima oleh buffer berdasarkan eksekusi input atau output dari CPU. Kata kontrol dan status informasi juga dikirimkan melalui buffer data bus. Pada Operasi Bidirectional Buffering mampu mengrim/menerima data dalam dua arah (bidirectional handshake data transfer). Mode ini menyebabkan port A bisa berfungsi sebagai masukan sekaligus keluaran yang dilengkapi dengan sinyal jabat tangan 5 bit dari port C sebagai kontrol port A. Mode ini tidak tersedia untuk port B.
f)      Unidirectional Buffer
Buffer searah memungkinkan sinyal untuk melakukan perjalanan satu arah hanya dari sisi “masukan” (terhubung ke output dari Circuit 1) ke sisi “output” (terhubung ke input dari Circuit 2).
g)     Latching
Sebuah latch adalah sirkuit untuk menerima dan menyimpan satu atau lebih bit, dengan input / output rasio 1 ke 1. Artinya, itu tidak RAM. Ini berbeda dari register dalam penyimpanan berlangsung beberapa saat masukan kontrol pada tingkat tertentu (0 atau 1), sementara toko register input data setelah menerima tepi (naik atau turun).
Penahan (latch) untuk mendukung operasi kerja sebagai satu rangkaian yang
solid
h)     Sistem D-Latch
Karena mengaktifkan masukan pada latch SR gated menyediakan cara untuk latch Q dan tidak-Q output tanpa memperhatikan status S atau R, kita dapat menghilangkan salah satu dari mereka masukan untuk membuat multivibrator sirkuit latch tanpa input states. sirkuit seperti ini disebut D latch, dan logika internal terlihat seperti ini:


Catatan: Bahwa masukan R telah digantikan dengan komplemen (inversi) dari input S tua, dan input S telah diubah namanya menjadi D. Seperti dengan latch SR gated, D latch tidak akan menanggapi masukan sinyal jika memungkinkan input 0-itu hanya tetap terkunci dalam keadaan terakhirnya. Ketika mengaktifkan input 1, namun, output Q mengikuti masukan D.
TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Senin, 10 Oktober 2016

Mikroprosessor


UNIVERSITAS GUNADARMA


Mikroprosessor


Maikael Pratama Haryanto

(26114333)

October 10, 2016

1 PERAN MIKROKOMPUTER DALAM SISTEM KOMPUTER

Mikrokomputer yaitu suatu sistem yang berbasis mikroprosesor yang digunakan untuk memproses data dengan dengan cepat dan terinterkoneksi antara mikroprosesor dan dengan memory utama serta input-output(I/O interface) yang dilakukan dengan menggunakan sistem interkoneksi bus. Mikroprosesor dengan piranti pendukungnya dikatakan membentuk suatu mikrokomputer. Jika CPU (central processing unit) dan peralatan pendukungnya berada pada IC (integreted circuit) yang sama, serta digunakan untuk sistem kendali maka IC tersebut dinamakan sebuah mikrokomputer.

Sebuah sistem komputer yang menggunakan mikroprosesor sebagai pusat kontrol dan elemen aritmatika merupakan sebutan untuk Komputer pribadi. Kekuatan dan harga dari mikrokomputer sebagian ditentukan oleh kecepatan dan kekuatan prosesor dan sebagian oleh karakteristik komponen lain dari sistem, yaitu memori, unit disk, layar, keyboard, fleksibilitas perangkat keras, dan sistem operasi dan perangkat lunak lainnya. Ukuran memori berkisar hingga ribuan megabyte dan kecepatan akses juga dapat bervariasi.

Fleksibilitas perangkat keras dapat diukur dengan jumlah dan jenis perangkat tambahan yang tersedia. Ini mungkin termasuk memori tambahan, lebih disk drive, coprocessors, perangkat penunjuk, komunikasi interface, dan kemampuan untuk berpartisipasi dalam jaringan. Sistem operasi dapat ditandai dengan penggunaan memori, bagaimana banyak yang bisa diakses dan seberapa baik hal itu dilakukan, berapa banyak tugas dapat dijalankan secara bersamaan, dan bagaimana hal itu muncul kepada pengguna.

2 SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER

Sejarah komputer diawali dengan penemuan penting dari Charles Babbage berupa alat hitung. Berkat penemuannya itu, ia dikenal sebagai ilmuwan yang paling berpengaruh dalam perkembangan komputer. Kemudian, alat hitung tersebut dikembangkan lebih lanjut secara bertahap hingga kini terciptalah perangkat canggih bernama komputer. Tahapan dalam pengembangan komputer disebut generasi. Ada lima generasi komputer yang masing-masing memiliki cerita tersendiri. Perkembangan sejarah komputer telah mengalami masa-masa sulit. Namun, berkat tangan-tangan andal dari para ilmuwan dan teknisi pada waktu itu, perkembangan dari generasi ke generasi terasa begitu mudah dan terorganisir. Komputer terus dikembangkan dengan menyisipkan inovasi-inovasi terbaru. Hingga kini, beberapa perusahaan ternama tengah menggarap komputer berteknologi tinggi dengan nama komputer masa depan.

Inovasi-inovasi cerdas telah ikut andil dalam perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat. Perkembangan inovasi komputer tersebut terbagi dalam lima generasi. Berikut adalah ulasan tentang sejarah perkembangan komputer dari awal sampai sekarang, dari generasi ke generasi :

1.    Komputer Generasi Pertama :Komputer Generasi Pertama erangkat komputer yang pertama kali dikembangkan adalah komputer untuk desain pesawat dan peluru kendali. Ilmuwan yang menggagas konsep pengembangan tersebut adalah Konrad Zuse, seorang Insinyur asal Jerman. Kemudian, pada pertengahan 1940-an, komputer tersebut mengalami perkembangan lebih lanjut yang dilakukan oleh John von Neuman.Ciri utama dari komputer generasi pertama adalah CPU. Ya, central processing unit yang terdapat dalam komputer generasi I merupakan mesin pertama yang digunakan untuk mengoperasikan seluruh sistem dalam komputer. Sedangkan program utama yang terdapat di komputer generasi pertama adalah âAIJmachine˘ languageâA˘˙I.

2.    Komputer Generasi Kedua :Pemuan penting telah terjadi di generasi kedua ini. Adalah transistor, alat canggih yang dapat memaksimalkan kinerja komputer dengan ukuran yang sangat kecil. Penemuan alat ini mempengaruhi perkembangan komputer pada generasi kedua. Pada 1960-an, para ilmuwan mencoba menggarap komputer generasi kedua.Beberapa intansi, perusahaan, universitas, serta pemerintah telah memanfaatkan kecanggihan dari komputer generasi kedua. Inti dari penemuan generasi II ini adalah transistor, yang membuat komputer generasi kedua berukuran lebih kecil daripada komputer generasi pertama.

3.    Komputer Generasi Ketiga :Dalam pemakaiannya, transistor membuat komputer lebih cepat panas. Dengan demikian, komputer generasi kedua mulai ditinggalkan. Kemudian seorang ilmuwan bernama Jack Billy mencoba melakukan penelitian. Kemudian pada 1958, ia menciptakan komponen yang lebih canggih dibandingkan transistor yang membuat komputer cepat panas tadi. Yakni IC atau Integrated Circuit chip kecil yang mampu menampung banyak komponen menjadi satu.Dengan begitu, ukuran komputer menjadi lebih kecil. Pun, pada komputer generasi ketiga juga lebih cepat disektor sistem operasi dan mampu menjalankan beberapa program secara bersamaan.

4.    Komputer Generasi Keempat :Pada generasi ini, komputer yang menggunakan chip IC kemudian dikembangkan lagi. Perusahaan Very Large Scale Integration mencoba melakukan pengembangan tersebut pada 1980-an. Walhasil, satu chip tunggal dapat menampung ribuan komponen. Dari sinilah, istilah âAIJpersonal˘ computerâA˘˙I atau PC muncul. Artinya, perangkat komputer mulai dipasarkan ke sektor perorangan. Tak berhenti sampai disitu, muncullah perangkat komputer yang mudah dibawa ke manamana, yaitu Laptop.

5.    Komputer Generasi Kelima :Komputer generasi kelima adalah yang saat ini tengah dilakukan oleh berbagai vendor elektronik. Ya, komputer generasi kelima kerap disebut sebagai komputer generasi masa depan. Beberapa bukti kecil adalah munculnya smartphone, tablet, phablet, netbook, ultrabook, dan banyak lagi. Perkembangan selanjutnya adalah perangkat komputer yang dapat dijalankan tanpa harus menggunakan kontak fisik (menyentuhnya), tetapi menggunakan otak. Lalu, akankah komputer generasi kelima terealisasi? Hanya waktu yang bisa menjawab.

3 SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROPROSESSOR

   1904 : Dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir John Ambrose Fleming (1849-1945)

   1906 : ditemukan trioda hasil pengembangan dioda tabung oleh seorang ilmuwan Amerika yang bernama Dr. Lee De Forest. Yang kemudian terciptalah tetroda dan pentode.

Akan tetapi penggunaan dari tabung hampa tersebut tergeser pada tahun 1960 setelah ditemukannya komponen semikonduktor.

   1947 : Transistor diciptakan di labolatorium Bell.

   1965 : Gordon Moore dari Fairchild semiconductor dalam sebuah artikel untuk majalan elektronik mengatakan bahwa chip semikonduktor berkembang dua kali lipat setiap dua tahun selama lebih dari tiga dekade.

   1968 : Moore, Robert Noyce dan Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis âAIJINTegrated˘ Electronics.âA˘˙I

   1969 : Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM statis 1101, metal oxide semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia memberikan sinyal pada berakhirnya era memori magnetis.

   1971 : Intel meluncurkan mikroprosesor pertama di dunia, 4-bit 4004, yang didesain oleh Federico Faggin.

   1972 : Intel mengumumkan prosesor 8-bit 8008. Bill Gates muda dan Paul Allen coba mengembangkan bahasa pemograman untuk chip tersebut, namun saat itu masih kurang kuat.

   1974 : Intel memperkenalkan prosesor 8-bit 8080, dengan 4.500 transistor yang memiliki kinerja 10 kali pendahulunya.

   1975 : Chip 8080 menemukan aplikasi PC pertamanya pada Altair 8800, sekaligus merevolusi PC. Gates dan Allen sukses mengembangkan bahasa dasar Altair, yang kemudian menjadi Microsoft Basic, untuk 8080.

   1976 : Arsitektur x86 mengalami kemunduran saat Steve Jobs dan Steve Wozniak memperkenalkan Apple II computer dengan menggunakan prosesor 8-bit Motorola 6502.

   1978 : Intel memperkenalkan mikroprosesor 16-bit 8086 yang kelak menjadi standar industri pada tanggal 8 Juni.

   1979 : Intel memperkenalkan versi dengan harga yang lebih murah dari 8086, yaitu 8088 dengan 8-bit bus.

   1980 : Intel memperkenalkan 8087 math co-processor.

   1981 : IBM memilih 8088 untuk menjalankan PC-nya. Seorang eksekutif Intel kemudian mengatakannya sebagai âAIJKemenangan˘    besar pertama Intel.âA˘˙I

   1982 : IBM menandatangani Advanced Micro Devices sebagai sumber kedua Intel untuk mikroprosesor 8086 dan 8088.

   1982 : Intel memperkenalkan prosesor 16-bit 80286 dengan 134.000 transistor.

   1984 : IBM mengembangkan PC generasi kedua, 80286-based PC-AT. PC-AT yang menjalankan MS-DOS, kelak menjadi standar PC selama hampir 10 tahun.

   1985 : Intel keluar dari bisnis RAM dinamis untuk fokus pada mikroprosesor, dan akhirnya ia mengeluarkan prosesor 80386, sebuah chip 32-bit dengan 275.000 transistor dan kemampuan menjalankan berbagai macam program sekaligus.

   1986 : Compaq Computer melambungkan IBM dengan PC yang didasarkan pada 80386.

   1987 : VIA Technologies didirikan di Fremont, Calif., mereka akan mejual chip set core logic x86.

   1989 : 80486 diluncurkan, dengan 1.2 juta buah transistor dan built-in math co-processor.

Intel telah memprediksi pengembangan prosesor multicore suatu saat pada tahun 2000an.

   1990 : Compaq memperkenalkan server PC pertama, yang dijalankan dengan menggunakan 80486.

   1993 : Transistor 3.1 juta, prosesor 66-MHz Pentium dengan teknologi superscalar diperkenalkan.

   1994 : AMD dan Compaq membentuk aliansi untuk mendukung Compaq computer dengan mikroprosesor Am486.

   1997 : Intel meluncurkan teknologi prosesor 64-bit Epic. Ia juga memperkenalkan MMX Pentium untuk aplikasi prosesor sinyal digital, yang juga mencakup grafik, audio, dan pemrosesan suara.

   1998 : Intel memperkenalkan prosesor Celeron di bulan April.

   1999 : VIA mengakuisisi Cyrix Corp. dan Centaur Technology, pembuat prosesor x86 dan x87 co-processor.

   2000 : Debut Pentium 4 dengan 42 juta transistor.

   2003 : AMD memperkenalkan x86-64, versi 64-bit dari x86 instruction set.

   2004 : AMD mendemonstrasikan x86 dual-core processor chip.

   2005 : Intel menjual prosesor Dual-Core pertamanya.

   2006 : Dell Inc. mengumumkan akan menawarkan system prosesor berbasis AMD.

   2006 : Intel Memperkenalkan prosesor core 2 duo di bulan juli.

   2007 : Intel memperkenalkan prosesor core 2 quad di bulan januari.

Jenis Jenis Prosesor

Berdasarkan pada banyaknya bit yang dikerjakan oleh ALU (Arithmatic Logic Unit), CPU dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu :

1.    Bit Silices Processor

Perancangan cpu dengan menambahkan jumlah irisan bit (slices) untuk applikasiapplikasi tertentu. CPU jenis ini dapat pula dikatakan dengan CPU Custom.

2.    General Purpose CPU

CPU serbaguna atau mikrokomputer dengan semua kemampuan dari mini komputer terdahulu.

3.    I/O Processor

Prosesor khusus yang berfungsi menangani input/output request membantu prose

4.    Dedicated/Embedded Controller

Membuat mesin menjadi smart, seperti : mesin cuci, microwave, oven, mesin jahit, sistem pengapian otomotif. Prosesor jenis ini lebih dikenal dengan mikrokontroller.

Sejarah Perkembangan Microprocessor Intel

   1971: 4004 Microprocessor

Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.

   1972: 8008 Microprocessor Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

   1974: 8080 Microprocessor

Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan

   1978: 8086-8088 Microprocessor

Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.

   1982: 286 Microprocessor

Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.

   1985: Intel386 Microprocessor

Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004

   1989: Intel486 DX CPU Microprocessor

Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

   1993: IntelÂo˝ Pentium Processor

Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

   1995: Intel Pentium Pro Processor

Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

   1997: Intel Pentium II Processor

Pocessor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

   1998: Intel Pentium II Xeon Processor

Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

   1999: Intel Celeron Processor

Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

   1999: Intel Pentium III Processor

Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

   1999: Intel Pentium III Xeon Processor

Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri

Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

   2000: Intel Pentium 4 Processor

Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan

1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

   2001: Intel Xeon Processor

Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

   2001: Intel Itanium Processor

Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi IntelâA˘Zs´ Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

   2002: Intel Itanium 2 Processor

Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

   2003: Intel Pentium M Processor

Chipset 855, dan Intel PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel Centrino. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

   2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors

Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya

   2004: Intel E7520/E7320 Chipsets

7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

   2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz

Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

   2005: Intel Pentium D 820/830/840

Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

   2006: Intel Core 2 Quad Q6600

Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front side bus, dan thermal design power ( TDP )

   2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masingmasing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)

Sejarah Perkembangan Microprocessor AMD Processor multi core

Sudah menjadi salah satu tren pengembangan processor terkini. Tidak cukup dengan dual core, quad-core pun mulai dipandang diperlukan bahkan pada sebuah processor desktop PC. Jika Anda termasuk salah satu penggemar balap mobil F1, mungkin Anda termasuk salah satu dari pendukung konstruktor mobil berwarna dominasi merah menyala dengan logo kuda jingkrak. Pada seri belakangan, konstruktor ini menunjukkan peningkatan performa. Terutama pada klasemen sementara untuk poin konstruktor. Terlihat sedikit demi sedikit mulai mengejar ketinggalannya di putaran awal musim F1 kali ini. Dan demikian juga dengan salah satu sponsornya, AMD.

Era Processor Multi Core

Sudah kurang lebih satu tahun pengguna komputer disuguhi pilihan untuk menikmati penggunaan quad-core processor. Baik Intel dan AMD memberikan solusi yang berbeda. Tidak ketinggalan dengan Intel yang sudah terlebih dahulu menawarkan pilihan processor untuk desktop PC dengan quad core. Meskipun sebelumnya AMD juga sudah memberikan solusi penggunaan 4 core pada desktop PC, namun pendekatan 4ÃU4˚ dengan QuadFX belum dirasakan cukup. Kehadiran processor quad core yang sebenarnya, menjadi sebuah kewajiban untuk menjawab tantangan yang diberikan oleh pesaingnya.

AMD K10 Micro Architecture

Sebetulnya AMD sudah tidak lagi menggunakan penamaan processor dengan menggunakan awalan âAIJK⢠A˘˙I ini. Terakhir kali penamaan dengan awalan huruf âAIJK˘ âAIJ˘ ini digunakan pada processor codename âAIJK8⢠AIJ˘ pada jajaran processor Athlon 64. Hal ini terlihat dari tidak lagi digunakannya penamaan dengan awalan huruf âAIJK⢠A˘˙I ini pada dokumendukumen ataupun press release resmi dari AMD sejak awal tahun 2005 yang lalu. Namun penamaan codename processor AMD dengan awalan âAIJK⢠A˘˙I, ini sudah terlalu tertanam pada benak kebanyakan pengguna PC. Juga berlaku untuk para pengamat teknologi dan juga reviewer. Sebagai contoh, pada berita terdahulu mengenal kehadiran processor dengan codename âAIJK8L⢠A˘˙I, yang sebenarnya secara resmi disebut oleh AMD sebagai âAIJAMD˘ Next Generation Processor TechnologyâA˘˙I. Demikian juga penyebutan âAIJK10⢠A˘˙I pada artikel ini. Secara resmi, AMD tidak menyebutnya sebagai âAIJK10⢠A˘˙I. Micro-architecture terbaru untuk processor AMD ini akan menjadi penerus, baik untuk processor desktop, mobile, maupun server. Jadi hal ini akan berlaku untuk jajaran Athlon, Turion, Opteron, dan bahkan nantinya Sempron. Meskipun sempat beredar soal penundaan bahkan batal dikeluarkannya processor generasi ini. Namun, hal tersebut tidak benar. Setidaknya belum ada pernyataan resmi dari AMD mengenai hal ini. Bahkan belakangan pembicaraan mengenai kehadiran AMD K10 terus menghangat. Jika melihat rencana AMD yang disampaikan pada penghujung tahun lalu, belum ada penundaan ataupun perubahan jadwal besar-besaran. Kehadiran Barcelona dan Budapest untuk processor segmentasi server memang dijadwalkan hadir tahun 2007 ini. Demikian juga dengan processor desktop dengan Lima untuk single processor, Sparta untuk Sempron, kesemuanya dengan proses produksi 65 nm.Dan rencananya pada semester kedua ini baru akan diperkenalkan HyperTransport 3.0 dan kemungkinan Socket AM2+. Ini diperkirakan akan dibutuhkan untuk mengimplementasikan penggunaan quadcore, khususnya untuk segmentasi Consumer.Kabarnya penanaman codename untuk prosessor AMD segmentasi ini juga akan mengalami perubahan. Setelah selama ini menggunakan nama-nama kota terkenal di dunia, selanjutnya direncanakan akan menggunakan nama bintang. Sama seperti pada processor Barcelona untuk server, processor desktop juga akan menggunakan quad-core processor. Adalah Agena yang diperkirakan menjadi quad-core processor desktop pertama dari AMD. Dan akan menyusul processor lainnya yang menggunakan micro-architecture terbaru ini..

AMD Phenom

Di pertengahan tahun ini, AMD mengumumkan akan hadirnya jajaran processor family dengan sebutan AMD Phenom yang memiliki codename âAIJFASN8⢠A˘˙I (dibaca: âAIJfascinate⢠A˘˙I). Ditujukan terutama untuk segmentasi enthusiast. Direncanakan akan hadir pada awal Q4 2007 ini. Processor AMD Phenom ini sendiri sudah didemokan, dan dengan menggunakan DSDC (Dual Socket Direct Connect), AMD juga sempat mendemokan 8-core platform pada kesempatan yang sama saat memperkenalkan AMD Phenom. Ini dimung- kinkan dengan penggunaan dua processor quad-core AMD Phenom dalam sebuah platform DSDC. Masih mirip dengan yang ditawarkan pada QuadFX terdahulu.

Native QuadCore Processor

Untuk sebuah produk processor, AMD bukanlah yang memproduksi processor dengan quadcore pertama. Namun klaim AMD untuk menjadi pihak yang memproduksi native quad-core processor, memang ada benarnya. Tidak dengan menghadirkan sebuah processor yang mengemas dua die, masing-masing dengan dual-core processor, dalam satu kemasan processor. Namun AMD melakukan pendekatan yang berbeda, dengan sebuah quad-core processor dalam satu die. Maka, sebutan sebagai native quad-core processor memang pantas disebutkan untuk processor quad-core ini. Selain menghadirkan processor quadcore, tidak hanya itu yang ditawarkan oleh AMD Phenom. AMD Phenom juga tentu saja tidak melupakan penggunaan energy effi cient, yang memungkinkan peningkatan kinerja performance-per-watt yang optimal. Hal ini juga didukung dengan penggunaan teknologi HyperTransport, dan terutama 128-bit Floating Point Unit yang membantu meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Juga architecture K10 yang melakukan pendekatan berbeda dalam mewujudkan quad-core. Sedikit banyak hal ini menguntungkan khususnya dalam hal aliran data. Ini juga yang menyebabkan AMD memandang perlu meningkatkan kapasitas L1 dan L2 cache yang digunakan pada generasi processor ini. Quad-core processor versi AMD dengan AMD Phenom cukup memberikan kesan yang menjanjikan untuk mendapatkan peningkatan kinerja dengan multitasking penggunaan dengan intensitas yang tinggi dan tentunya aplikasi yang mendukung multi-thread, juga tidak ketinggalan untuk gaming. Tidak ketinggalan beberapa pihak developer game juga menyambut gembira kedatangan quad-core processor ini. Seperti publisher Microsoft Game Studios yang sudah memberikan patch Service Pack1 untuk Microsoft Flight Simulator

X. Patch SP1 ini akan membuatnya mampu melakukan proses terrain loading dan texture dalam perintah multi-thread yang akan menguntungkan untuk processor multi-core seperti AMD Phenom ini. Atau seperti pada Unreal Engine 3 yang juga sudah dapat mengoptimalkan penggunaan quad-core processor atau bahkan lebih. Pada engine ini multi-core processor akan meningkatkan percepatan proses kalkulasi untuk physics dan AI. Dan tentu saja ini membantu pihak developer engine tersebut untuk meningkatkan tingkat realistic kemiripan dengan dunia nyata yang dapat disertakan pada game. Hal ini juga mirip yang dinyatakan oleh Havoc yang mengembangkan Physics. Bicara komputer tentu tak lepas dari prosesor, yag umumnya dikenal sebagai otaknya komputer. Dialah yang mengatur dan mengolah semua kerja komponen dalam komputer. Meskipun hanya sebentuk chip silikon tunggal nan kecil, peranti ini memegang peranan sangat penting. Jika komponen PC lainnya berfungsi sebagai pentransmisi data, maka prosesorlah yang berfungsi menentukan dan menghitung semua aktivitas tersebut.

Prosesor, atau tepatnya mikroprosesor, memang beragam merek dan tipenya. Namun, kesemuanya boleh dibilang memiliki fungsi yang sama.Pusat unit pemroses komputer sederhana generasi pertama pada tahun 1940-an, masih berupa sekumpulan tabung kedap udara yang mirip botol. Botol-botol ini sama dengan yang yang biasa ditemukan di televisi model yang sangat kuno sekali.Setiap CPU (Central Processing Unit) membutuhkan ribuan botol, dan daya tahannya hanya beberapa jam saja. Pula, ia boros tenagan listrik dan peregkat pendinginnya pun berukuran besar.Komputer angkatan pertama yang menggunakan CPU model ini adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer), yang dikembangkan oleh J.P. Eckert dan J.W. Maughly di Amerika Serikat. ENIAC terdiri atas 18.000 tabung kedap udara, yang membutuhkan ruangan seluas 18ÃU8meter˚ persegi untuk pengoperasiannya.Dari model tabung, di tahun 1948, proses komputasi mulai masuk ke âAIJkomputer˘ generasi keduaâA˘˙I yang menggunakan transistor. Penggunaannya didemonstrasikan pertama kali oleh Bell Telephone Laboratories. Dengan transistor, kebutuhan listrik jadi lebih rendah dan tingkat panasnya bisa dikurangi.Pada komputer generasi ketiga mulai digunakan semikonduktor, yang menggabungkan lusinan transistor dalam sebuah chip silikon kecil. Dengan cara ini, sebuah sirkuit elektronik yang berisi komponen-komponen yang saling terkoneksi bisa disatukan dalam sebuah sirkuit tunggal. Dari sinilah, mikroprosesor berawal.Di awal 1970-an, sirkuit semikonduktor sudah mula dikembangkan dengan klompleksitas 1.000 transistor per sirkuitnya. Selanjutnya, pada tahun 1971, komponen yang benar-benar disebut sebagai mikroprosesor untuk pertama kalinya dibuat oleh para teknisi dari perusahaan elektronik Intel. Chip tersebut diberi nama Intel 4004 dan didesain oleh Ted Hoff, Federico Faggin, dan Stan Mazor.Prosesor chp silikon tunggal ini berukuran sekitar 0,6 cm yang berisi sekitar 2.250 transistor. Komponen yang prototipenya dikembangkan sejak 1969 ini punya kemampuan memproses 4 bits informasi, dengan kecepatan sekitar 0,06 MHz saja.Untuk harga, mikroprosesor yang pernah digunakan untuk pesawat luar angkasa Pioner 10 ini dijual seharga US 200 dolar. Tehitung mahal saat itu. Selanjutnya, pada tahun 1972, Intel merilis prosesor Intel 8008 debgab 3.500 transistor di dalamnya.Pada tahun 1974, Motorola tidak mau ketinggalan. Ia merilis prosesor berjuluk Motorola 6800. Chip ini dirancang oleh Charlie Melear dan Chuck Peddle, yang dikhususkan penggunanya untuk âAIJmesin˘ bisnisâA˘˙I dan pengontrol otomotif. Inovasi baru prosesor untuk pengembangan PC (Personal Computer) kemudian diawali dengan dirilisnya Intel 386 pada tahun 1985, yang membuka babak baru teknologi komputer. Prosesor ini berdesain 32 bit, 4GB ruang untuk data dan 250.000 transistor.Komponen keluaran Intel ini juga menjadi chip pertama yang mendukung pengalokasian data secara linier (linier addressing). Hal ini diikuti dengan dirilisnya Intel Pentium pada tahun 1993 dengan 3,1 juta transistor, dan menjadi chip yang terus berkembang baik baik hingga sekarang. Tak perlu dipungkiri, sejak awal (Intel 4004) Intel merajai dunia mikroprosesor. Dalam perkembangan teknologi ini, Intel merintis sutau arsitektur sistem prosesor yang dikenal sebagai X86, yang kemudian banyak diikuti oleh produk prosesor lainnya. Sistem ini dimulai dari prosesor Intel 8086.Bagaimana pun, bicara soal mikroprosesor tentu bukan Intel saja yang bisa disebut. Setelah akhir tahun 1980-an, beberapa pengembang chipset, sperti AMD (Anvaced Micro Devices) dan Cyrix mulai menantang Intel, dengan memproduksi sendiri chip prosesor âAIJIntel-competibel⢠A˘˙I.Chip tersebut mendukung rangkaian instruksi yang ada di prosesor Intel. Harganya lebih murah, dan kadang mempunya kemampuan yang lebih dibandingkandengan produk Intel. AMD mulai menggebrak pasaran dengan prosesor buatan sendiri tahun 1996, degan merilis AMD K5. Sebelumnya, AMD sudah membuat prosesor seperti AM486 pada masa Intel 386 dan 486, namun masih di bawah lisensi Intel. AMD K5 ini mendapat respon yang baik.Kemudian ada AMD K6 yang dirilis pada tahun 1997, dengan kecepatan 166 dan 200MHz. Prosesor ini memang dirilis untuk diadu dengan kemampuan prosesor Intel. Kelebihan dari prosesor-prosesor AMD adalah kemempuannya untuk di overclock. Sama dengan AMD, setelah memproduksi prosesor X86 untuk Intel pada masa Intel 286 dan 386, Cyrix memutuskan untuk memebuat sendiri dengan merilis Cyrix 486 DX-4 untuk pertama kalinya di awal 90-an. Dilanjutkan pada tahun 1995, Cyrix merilis Cyrix 6X86, prosesor dengan kecepatan tinggi di angkatannya, yang sayangnya punya masalah pada kompatibilitas dan panas. Pada tahun 1999 Cyrix dibeli oleh VIA, perusahaan chipset asal Taiwan. Sampai sekarang perkembangan microprosesor masih terus berlanjut dan Intel tetap merajai dunia microprosesor. Hal ini juga tidak terlepas dari Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor yang ada pada integrated circuit (IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya.Pernyataan ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacu prosesornya agar semakin andal, terutama peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang sangat signifikan.Meski pertumbuhan kecepatan prosesor sempat mengalami masa-masa stagnan, namun pertumbuhan kecepatan prosesor Intel mengalami peningkatan yang mengseankan. Banyak ahli teknologi informasi di seluruh dunia, termasuk Gordon Moore, berharap hukum Moore dapat bertahan paling tidak sampai dua dekade mendatang (sejak tahun 2008.

Sejarah Microprocessor Cyrix

Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.

AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses âAŸcloning⢠A˘Z,´ sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.

Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk menghambatâA˘˙I saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai âAIJrontok⢠A˘˙I tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor

(biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCInya.

Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32bit, namun jika ada instruksi 16bit muncul dalam siklus instruksi 32bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe).

Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.

Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah âAŸclone⢠A˘Z´ i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6x86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005).

Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen ? Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.

Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya diâA˘˙IluarâA˘˙I

(menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :

Pertama, memperlebar jalur data (kaki banyak âAS¸˘ Juga jadi alasan Socket 8), pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. ( sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT)

Kedua, memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa keluar juga spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.

Ketiga, memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang âAIJterpaksa⢠A˘˙I mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6x86 bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII thn depan direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard.

Generasi Cyrix :

Generasi Prosesor Cyrix MediaGX dengan kecepatan 120-200 Mhz

Generasi Prosesor Cyrix 6x86 dengan kecepatan 110-150Mhz

Generasi Prosesor Cyrix M2 dengan kecepatan 180-233 Mhz Generasi Prosesor Cyrix C3 dengan kecepatan 500-733 Mhz

4 KONSEP DASAR MIKROKOMPUTER

Mikrokomputer adalah interkoneksi antara mikroprosesor (CPU) dengan memori utama (main memory) dan antarmuka input-output (I/O devices) yang dilakukan dengan menggunakan sistim interkoneksi bus. Mikrokomputer dapat dikatakan pula sebagai sebuah mikroprosesor (CPU) dengan ditambahkannya unit memori serta sistem I/O. Ciri utama sistem mikrokomputer adalah hubungan yang berbentuk âAIJbus⢠A˘˙I.(Istilah bus diambil dari bahasa latin omnibus yang berarti kepada/untuk semua). Bus menunjukkan hubungan antara komponen-komponen secara elektris. Bus meneruskan data, alamat-alamat (address) atau sinyal pengontrol.

1.    CPU/Mikroprosesor

Mikroprosesor berfungsi sebagai unit pengolah utama (CPU). Unit ini terdiri dari sebuah kalkulator dan unit pengontrol (CU). Unit kalkulator dari mikroprosesor terdiri dari register atau daftar (sebuah memori sementara yang cepat dan kecil), ALU, register status (menunjukkan keadaan sesaat dari perhitungan) dan sebuah pengkode.

2.    Memori

   RAM (Random Access Memory)

RAM adalah unit memori yang dapat dibaca dan/atau ditulisi. Data dalam RAM bersifat volatile (akan hilang bila power mati). RAM hanya digunakan untuk menyimpan data sementara, yaitu data yang tidak begitu penting (tidak masalah bila hilang akibat aliran daya listrik terputus). Ada dua macam RAM yaitu RAM statik dan RAM dinamik. RAM statik adalah flipflop yang terdiri dari komponen seperti resistor, transistor, dioda dan sebagainya. Setiap 1 bit informasi tersimpan hingga sel dialamatkan dan ditulis/hapuskan. Keuntungan dari RAM statik adalah akses atau jalan masuk yang bebas ke setiap tempat penyimpanan yang diinginkan, dan karena itu kecepatan masuk ke dalam memori terhitung relatif tinggi. RAM dinamik menyimpan bit informasi sebagai muatan. Sel memori elementer dibuat dari kapasistansi gerbang-substrat transistor MOS. Keuntungan RAM dinamik adalah sel-sel memori yang lebih kecil sehingga memerlukan tempat yang sempit, sehingga kapasistas RAM dinamik menjadi lebih besar dibanding RAM statik. Kerugiannya adalah bertambahnya kerumitan pada papan memori, karena diperlukannya rangkaian untuk proses penyegaran (refresh). Proses penyegaran untuk kapasitor ini dilakukan setiap 1 atau 2 mili detik.

   ROM (Read Only Memory)

ROM merupakan memori yang hanya dapat dibaca. Data tidak akan terhapus meskipun aliran listrik terputus (non-volatile). Karena sifatnya, program-program disimpan dalam ROM. Beberapa tipe ROM.

ROM Murni : yaitu ROM yang sudah diprogram oleh pabrik atau dapat juga program yang diminta untuk diprogramkan ke ROM oleh pabrik.

PROM (Programmable Random Access Memory) : ROM jenis ini dapat diprogram sendiri akan tetapi hanya sekali pakai (tidak dapat diprogram ulang).

EPROM (Erasable Programmable Random Access Memory) : yaitu jenis ROM yang dapat diprogram dan diprogram ulang.

3.    Input/Output (I/O)

Piranti Input/Output (I/O interface) dibutuhkan untuk menghubungkan piranti di luar sistem. I/O dapat menerima/memberi data dari/ke mikroprosesor. Untuk menghubungkan antara I/O interface dengan mikroprosesor dibutuhkan piranti address. Dua macam I/O interface yang dipakai yaitu: serial dan paralel. Piranti serial (UART/universal asynchronous receiver-transmitter) merupakan pengirim-penerima tunggal (tak serempak). UART mengubah masukan serial menjadi keluaran paralel dan mengubah masukan paralel menjadi keluaran serial. PIO (paralel input output) merupakan pengirim-penerima serempak. PIO dapat diprogram dan menyediakan perantara masukan dan keluaran dasar untuk data paralel 8 bit.

Microcomputer adalah sebuah kelas komputer yang menggunakan mikroprosesor sebagai CPU utamanya. Komputer mikro juga dikenal sebagai Personal Computer (PC), Home Computer, atau Small business Computer. Komputer mikro yang diletakkan di atas meja kerja dinamakan dengan desktop, sedangkan yang dapat dijinjing (portabel) dinamakan dengan Laptop, karena sering diletakkan di atas paha. Ketika komputer mikro pertama kali muncul ke pasaran, komputer jenis ini dianggap sebagai perangkat yang hanya digunakan oleh satu orang saja, yang mampu menangani informasi yang berukuran 4bit, 8bit, atau 16bit (dibandingkan dengan minicomputer atau mainframe yang mampu menangani informasi lebih dari 32bit) pada satu waktunya. Pengembangan lebih lanjut, menjadikan klasifikasi antara mainframe, minicomputer dan komputer mikro menjadi tidak relevan lagi, karena komputer mikro yang baru mampu menangani informasi 32bit, atau 64bit dalam satu waktunya, sama seperti halnya mainframe atau minicomputer. Selain itu, komputer mikro juga sekarang telah mendukung banyak pengguna dalam satu waktunya. komputer mikro didesain untuk digunakan di dalam rumah, sekolah, atau perkantoran.

5 TERMINOLOGI DASAR DALAM MICROPROSESOR

1.    Unit mikroprosesor atau Microprocessor Unit (MPU) atau Central Processing Unit (CPU) Sebagai CPU, MPU bekerja dan melakukan fungsi dasar yaitu fungsi logika dan aritmetika. Fungsi logika: AND, OR, XOR, CPL,dan NEG. Fungsi Aritmetika : ADD, SUB, ADC, SBC,INC, dan DEC. MPU juga melakukan fungsi pengalihan data dengan menggunakan perintah MOV, atau LOAD, EXCHANGE, PUSH, dan POP.

MPU tersusun dari tiga bagian pokok yaitu :

   Control Unit (CU)

Control Unit (CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut.

   Arithmetic Logic Unit (ALU)

Arithmetic And Logic Unit ( unit aritmatika dan logika), adalah salah satu bagian dalam dari sebuah mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan operasi hitungan aritmatika dan logika. Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR.

   Register Unit (RU)

Merupakan salah satu unit di dalam processor, yang bertugas sebagai alat penyimpanan kecil namun memiliki kecepatan akses yang lebih tinggi dibandingkan memori utama. Disinilah alamat-alamat register data yang diolah oleh ALU dan CU disimpan di dalam processor sebelum akhirnya diolah kembali.

Register unit ini terdiri dari 2 bagian yaitu :

Register CPU : Lokasi register umum yang berisi sekumpulan register, yaitu register A, B, C, D, E, F, HL, dan SP untuk proses simulasi data.

Register Instruksi (RI) : Digunakan untuk menampung instruksi memori yang ditunjuk oleh program counter untuk melakukan eksekusi data.

2.    Unit memori baca atau Read Only Memory (ROM)

ROM adalah singkatan dari ( Read Only Memory) yaitu suatu perangkat keras pada komputer atau PC yang berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya bisa dibaca saja. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM (Random Access Memory), walaupun keduanya mempunyai kesamaan yaitu dapat diakses secara acak atau random. ROM (Read Only Memory) berbeda dengan RAM (Random Access Memory).Atau bias juga definisi ROM adalah salah satu memori yang terdapat di dalam komputer. ROM ini mempunyai sifat permanen, yang artinya program atau data yang disimpan didalam ROM tidak mudah hilang ataupun berubah-ubah walau aliran listrik di sudah matikan.

3.    Unit memori baca tulis atau Read Write Memory (RWM) atau Random Access Memory

(RAM)

RAM adalah media pengingat sementara. Mirip dengan fungsi papan tulis, RAM dapat menjadi tempat menulis hasil kerja, hasilnya dapat dibaca oleh komponen lain, kemudian isinya dapat dihapus jika tidak diperlukan lagi. Pada saat catu daya listrik dimatikan, isi RAM akan lenyap dan RAM kembali kosong. Karena itu, RAM disebut sebagai memory volatile (memori yang isinya dapat menguap).

RAM diperlukan oleh sistem karena selama proses kerja, banyak proses tulis/baca data yang tidak bersifat permanen. Jika proses tulis/baca ini dilakukan pada media semacam disket, harddisk, atau CD (jenis Read/Write yang dapat dibaca dan ditulis), maka aksesnya membutuhkan waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, kapasitas RAM yang lebih besar mengakibatkan bertambahnya kecepatan proses kerja sistem mikroprosesor. Hal ini dapat diamati pada komputer PC yang kita gunakan. Tambahkan kapasitas RAM PC kita dua atau empat kali lipat, pasti akan diperoleh proses kerja yang lebih cepat.

4.    Unit masukan keluaran terprogram atau Programmable Input Output (PlO) Fungsinya sebagai masukan dan keluaran diperlukan modul I/O. Modul I/O merupakan peralatan antarmuka (interface) bagi sistem bus atau switch sentral dan mengontrol satu atau lebih perangkat periperhal.

Modul I/O tidak hanya sekedar mosul penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara perperhal dan bus komputer Modul I/O memiliki 2 buah fungsi utama, yaitu :

   Sebagai piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui bus sistem.

   Sebagaimana piranti antarmuka dengan peralatan periperhal lainnya menggunakan link data tertentu.

5.    Unit detak/pewaktu (Clock)

Merupakan bagian dari sistem mikroprosesor yang mengatur denyut kerja MPU. Sehingga frekuensi clock berkaitan dengan kecepatan kerja komputer. Beberapa jenis MPU ada yang menggunakan detak sistem tunggal dan ada juga sistem ganda (dua fase). Detak dapat dibangkitkan menggunakan sistem diskrit atau IC khusus. Intel memperkenalkan IC 8224 untuk penggerak detak.

6.    Sistem BUS

Mikroprosesor berkomunikasi dengan unit memori, unit I/O menggunakan saluran yang disebut dengan BUS.