UNIVERSITAS GUNADARMA
Mikroprosessor
Maikael Pratama Haryanto
(26114333)
October 10, 2016
1
PERAN
MIKROKOMPUTER DALAM
SISTEM
KOMPUTER
Mikrokomputer yaitu suatu sistem
yang berbasis mikroprosesor yang digunakan untuk memproses data dengan dengan
cepat dan terinterkoneksi antara mikroprosesor dan dengan memory utama serta
input-output(I/O interface) yang dilakukan dengan menggunakan sistem
interkoneksi bus. Mikroprosesor dengan piranti pendukungnya dikatakan membentuk
suatu mikrokomputer. Jika CPU (central processing unit) dan peralatan
pendukungnya berada pada IC (integreted circuit) yang sama, serta digunakan
untuk sistem kendali maka IC tersebut dinamakan sebuah mikrokomputer.
Sebuah sistem komputer yang
menggunakan mikroprosesor sebagai pusat kontrol dan elemen aritmatika merupakan
sebutan untuk Komputer pribadi. Kekuatan dan harga dari mikrokomputer sebagian
ditentukan oleh kecepatan dan kekuatan prosesor dan sebagian oleh karakteristik
komponen lain dari sistem, yaitu memori, unit disk, layar, keyboard,
fleksibilitas perangkat keras, dan sistem operasi dan perangkat lunak lainnya.
Ukuran memori berkisar hingga ribuan megabyte dan kecepatan akses juga dapat
bervariasi.
Fleksibilitas perangkat keras
dapat diukur dengan jumlah dan jenis perangkat tambahan yang tersedia. Ini
mungkin termasuk memori tambahan, lebih disk drive, coprocessors, perangkat
penunjuk, komunikasi interface, dan kemampuan untuk berpartisipasi dalam
jaringan. Sistem operasi dapat ditandai dengan penggunaan memori, bagaimana
banyak yang bisa diakses dan seberapa baik hal itu dilakukan, berapa banyak
tugas dapat dijalankan secara bersamaan, dan bagaimana hal itu muncul kepada
pengguna.
2
SEJARAH
PERKEMBANGAN
KOMPUTER
Sejarah komputer diawali dengan
penemuan penting dari Charles Babbage berupa alat hitung. Berkat penemuannya
itu, ia dikenal sebagai ilmuwan yang paling berpengaruh dalam perkembangan
komputer. Kemudian, alat hitung tersebut dikembangkan lebih lanjut secara
bertahap hingga kini terciptalah perangkat canggih bernama komputer. Tahapan
dalam pengembangan komputer disebut generasi. Ada lima generasi komputer yang
masing-masing memiliki cerita tersendiri. Perkembangan sejarah komputer telah
mengalami masa-masa sulit. Namun, berkat tangan-tangan andal dari para ilmuwan
dan teknisi pada waktu itu, perkembangan dari generasi ke generasi terasa
begitu mudah dan terorganisir. Komputer terus dikembangkan dengan menyisipkan
inovasi-inovasi terbaru. Hingga kini, beberapa perusahaan ternama tengah
menggarap komputer berteknologi tinggi dengan nama komputer masa depan.
Inovasi-inovasi
cerdas telah ikut andil dalam perkembangan teknologi komputer yang begitu
pesat. Perkembangan inovasi komputer tersebut terbagi dalam lima generasi.
Berikut adalah ulasan tentang sejarah perkembangan komputer dari awal sampai
sekarang, dari generasi ke generasi :
1. Komputer
Generasi Pertama :Komputer Generasi Pertama erangkat komputer yang pertama kali
dikembangkan adalah komputer untuk desain pesawat dan peluru kendali. Ilmuwan
yang menggagas konsep pengembangan tersebut adalah Konrad Zuse, seorang
Insinyur asal Jerman. Kemudian, pada pertengahan 1940-an, komputer tersebut
mengalami perkembangan lebih lanjut yang dilakukan oleh John von Neuman.Ciri
utama dari komputer generasi pertama adalah CPU. Ya, central processing unit
yang terdapat dalam komputer generasi I merupakan mesin pertama yang digunakan
untuk mengoperasikan seluruh sistem dalam komputer. Sedangkan program utama
yang terdapat di komputer generasi pertama adalah âAIJmachine˘ languageâA˘˙I.
2. Komputer
Generasi Kedua :Pemuan penting telah terjadi di generasi kedua ini. Adalah
transistor, alat canggih yang dapat memaksimalkan kinerja komputer dengan
ukuran yang sangat kecil. Penemuan alat ini mempengaruhi perkembangan komputer
pada generasi kedua. Pada 1960-an, para ilmuwan mencoba menggarap komputer
generasi kedua.Beberapa intansi, perusahaan, universitas, serta pemerintah
telah memanfaatkan kecanggihan dari komputer generasi kedua. Inti dari penemuan
generasi II ini adalah transistor, yang membuat komputer generasi kedua
berukuran lebih kecil daripada komputer generasi pertama.
3. Komputer
Generasi Ketiga :Dalam pemakaiannya, transistor membuat komputer lebih cepat
panas. Dengan demikian, komputer generasi kedua mulai ditinggalkan. Kemudian
seorang ilmuwan bernama Jack Billy mencoba melakukan penelitian. Kemudian pada
1958, ia menciptakan komponen yang lebih canggih dibandingkan transistor yang
membuat komputer cepat panas tadi. Yakni IC atau Integrated Circuit chip kecil
yang mampu menampung banyak komponen menjadi satu.Dengan begitu, ukuran
komputer menjadi lebih kecil. Pun, pada komputer generasi ketiga juga lebih
cepat disektor sistem operasi dan mampu menjalankan beberapa program secara
bersamaan.
4. Komputer
Generasi Keempat :Pada generasi ini, komputer yang menggunakan chip IC kemudian
dikembangkan lagi. Perusahaan Very Large Scale Integration mencoba melakukan
pengembangan tersebut pada 1980-an. Walhasil, satu chip tunggal dapat menampung
ribuan komponen. Dari sinilah, istilah âAIJpersonal˘ computerâA˘˙I atau PC
muncul. Artinya, perangkat komputer mulai dipasarkan ke sektor perorangan. Tak
berhenti sampai disitu, muncullah perangkat komputer yang mudah dibawa ke
manamana, yaitu Laptop.
5. Komputer
Generasi Kelima :Komputer generasi kelima adalah yang saat ini tengah dilakukan
oleh berbagai vendor elektronik. Ya, komputer generasi kelima kerap disebut
sebagai komputer generasi masa depan. Beberapa bukti kecil adalah munculnya
smartphone, tablet, phablet, netbook, ultrabook, dan banyak lagi. Perkembangan
selanjutnya adalah perangkat komputer yang dapat dijalankan tanpa harus
menggunakan kontak fisik (menyentuhnya), tetapi menggunakan otak. Lalu, akankah
komputer generasi kelima terealisasi? Hanya waktu yang bisa menjawab.
3 SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROPROSESSOR
• 1904
: Dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang
bernama Sir John Ambrose Fleming (1849-1945)
• 1906
: ditemukan trioda hasil pengembangan dioda tabung oleh seorang ilmuwan Amerika
yang bernama Dr. Lee De Forest. Yang kemudian terciptalah tetroda dan pentode.
Akan tetapi penggunaan dari tabung hampa tersebut
tergeser pada tahun 1960 setelah ditemukannya komponen semikonduktor.
• 1947
: Transistor diciptakan di labolatorium Bell.
• 1965
: Gordon Moore dari Fairchild semiconductor dalam sebuah artikel untuk majalan
elektronik mengatakan bahwa chip semikonduktor berkembang dua kali lipat setiap
dua tahun selama lebih dari tiga dekade.
• 1968
: Moore, Robert Noyce dan Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan
bisnis âAIJINTegrated˘ Electronics.âA˘˙I
•
1969 : Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM
statis 1101, metal oxide semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia memberikan
sinyal pada berakhirnya era memori magnetis.
• 1971
: Intel meluncurkan mikroprosesor pertama di dunia, 4-bit 4004, yang didesain
oleh Federico Faggin.
• 1972
: Intel mengumumkan prosesor 8-bit 8008. Bill Gates muda dan Paul Allen coba
mengembangkan bahasa pemograman untuk chip tersebut, namun saat itu masih
kurang kuat.
• 1974
: Intel memperkenalkan prosesor 8-bit 8080, dengan 4.500 transistor yang
memiliki kinerja 10 kali pendahulunya.
• 1975
: Chip 8080 menemukan aplikasi PC pertamanya pada Altair 8800, sekaligus
merevolusi PC. Gates dan Allen sukses mengembangkan bahasa dasar Altair, yang
kemudian menjadi Microsoft Basic, untuk 8080.
• 1976
: Arsitektur x86 mengalami kemunduran saat Steve Jobs dan Steve Wozniak
memperkenalkan Apple II computer dengan menggunakan prosesor 8-bit Motorola
6502.
• 1978
: Intel memperkenalkan mikroprosesor 16-bit 8086 yang kelak menjadi standar
industri pada tanggal 8 Juni.
• 1979
: Intel memperkenalkan versi dengan harga yang lebih murah dari 8086, yaitu
8088 dengan 8-bit bus.
• 1980
: Intel memperkenalkan 8087 math co-processor.
• 1981
: IBM memilih 8088 untuk menjalankan PC-nya. Seorang eksekutif Intel kemudian
mengatakannya sebagai âAIJKemenangan˘ besar
pertama Intel.âA˘˙I
• 1982
: IBM menandatangani Advanced Micro Devices sebagai sumber kedua Intel untuk
mikroprosesor 8086 dan 8088.
• 1982
: Intel memperkenalkan prosesor 16-bit 80286 dengan 134.000 transistor.
•
1984 : IBM mengembangkan PC generasi kedua,
80286-based PC-AT. PC-AT yang menjalankan MS-DOS, kelak menjadi standar PC
selama hampir 10 tahun.
• 1985
: Intel keluar dari bisnis RAM dinamis untuk fokus pada mikroprosesor, dan
akhirnya ia mengeluarkan prosesor 80386, sebuah chip 32-bit dengan 275.000
transistor dan kemampuan menjalankan berbagai macam program sekaligus.
• 1986
: Compaq Computer melambungkan IBM dengan PC yang didasarkan pada 80386.
• 1987
: VIA Technologies didirikan di Fremont, Calif., mereka akan mejual chip set
core logic x86.
• 1989
: 80486 diluncurkan, dengan 1.2 juta buah transistor dan built-in math
co-processor.
Intel telah memprediksi pengembangan prosesor
multicore suatu saat pada tahun 2000an.
• 1990
: Compaq memperkenalkan server PC pertama, yang dijalankan dengan menggunakan
80486.
• 1993
: Transistor 3.1 juta, prosesor 66-MHz Pentium dengan teknologi superscalar
diperkenalkan.
• 1994
: AMD dan Compaq membentuk aliansi untuk mendukung Compaq computer dengan
mikroprosesor Am486.
• 1997
: Intel meluncurkan teknologi prosesor 64-bit Epic. Ia juga memperkenalkan MMX
Pentium untuk aplikasi prosesor sinyal digital, yang juga mencakup grafik,
audio, dan pemrosesan suara.
• 1998
: Intel memperkenalkan prosesor Celeron di bulan April.
• 1999
: VIA mengakuisisi Cyrix Corp. dan Centaur Technology, pembuat prosesor x86 dan
x87 co-processor.
•
2000 : Debut Pentium 4 dengan 42 juta
transistor.
• 2003
: AMD memperkenalkan x86-64, versi 64-bit dari x86 instruction set.
• 2004
: AMD mendemonstrasikan x86 dual-core processor chip.
• 2005
: Intel menjual prosesor Dual-Core pertamanya.
• 2006
: Dell Inc. mengumumkan akan menawarkan system prosesor berbasis AMD.
• 2006
: Intel Memperkenalkan prosesor core 2 duo di bulan juli.
• 2007
: Intel memperkenalkan prosesor core 2 quad di bulan januari.
Jenis Jenis Prosesor
Berdasarkan pada banyaknya bit yang dikerjakan oleh
ALU (Arithmatic Logic Unit), CPU dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu :
1.
Bit Silices Processor
Perancangan cpu dengan menambahkan jumlah irisan bit
(slices) untuk applikasiapplikasi tertentu. CPU jenis ini dapat pula dikatakan
dengan CPU Custom.
2.
General Purpose CPU
CPU serbaguna atau mikrokomputer dengan semua
kemampuan dari mini komputer terdahulu.
3.
I/O Processor
Prosesor khusus yang berfungsi menangani input/output
request membantu prose
4.
Dedicated/Embedded Controller
Membuat mesin menjadi smart, seperti : mesin cuci,
microwave, oven, mesin jahit, sistem pengapian otomotif. Prosesor jenis ini
lebih dikenal dengan mikrokontroller.
Sejarah Perkembangan Microprocessor Intel
•
1971: 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama
Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan
penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada
benda mati.
•
1972: 8008 Microprocessor Pada tahun 1972
munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya
yaitu 4004.
•
1974: 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama
Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
•
1978: 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer
terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor
8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
•
1982: 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286
adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan
software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
•
1985: Intel386 Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki
275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan
dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
•
1989: Intel486 DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai
aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah
klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban
kerja pada processor.
•
1993: IntelÂo˝ Pentium Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani
berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
•
1995: Intel Pentium Pro Processor
Processor
yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang
dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt
transistor yang tertanam.
•
1997: Intel Pentium II Processor
Pocessor Pentium II merupakan processor yang
menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video,
audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di
dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data
dan menggunakan internet dengan lebih baik.
•
1998: Intel Pentium II Xeon Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi
server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah
processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
•
1999: Intel Celeron Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan
sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan
kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah
system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel
Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel
jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2
cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga
yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya
processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk
sebuah pasaran tertentu.
•
1999: Intel Pentium III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang
diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan
pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi
video serta pengenalan suara.
•
1999: Intel Pentium III Xeon Processor
Intel kembali merambah pasaran
server dan workstation dengan mengeluarkan seri
Xeon
tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor
ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke
processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini
juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
•
2000: Intel Pentium 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang
kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali
keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah
itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan
1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu
menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
•
2001: Intel Xeon Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor
Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server.
Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4
serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
•
2001: Intel Itanium Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit
yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai
tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda
dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi IntelâA˘Zs´
Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
•
2002: Intel Itanium 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga
Itanium
•
2003: Intel Pentium M Processor
Chipset 855, dan Intel PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari
Intel Centrino. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan
keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
•
2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb
L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan
seri-seri Pentium M sebelumnya
•
2004: Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor
dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral
interfaces.
•
2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah
processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan
sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi
3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
•
2005: Intel Pentium D 820/830/840
Processor
berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan
konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada
frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan
dukungan HyperThreading.
•
2006: Intel Core 2 Quad Q6600
Processor
untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari
komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan
8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front
side bus, dan thermal design power ( TDP )
•
2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan
memiliki 2 buah core dengan masingmasing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz,
berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk
tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
Sejarah Perkembangan
Microprocessor AMD Processor multi core
Sudah menjadi salah satu tren pengembangan processor
terkini. Tidak cukup dengan dual core, quad-core pun mulai dipandang diperlukan
bahkan pada sebuah processor desktop PC. Jika Anda termasuk salah satu
penggemar balap mobil F1, mungkin Anda termasuk salah satu dari pendukung
konstruktor mobil berwarna dominasi merah menyala dengan logo kuda jingkrak.
Pada seri belakangan, konstruktor ini menunjukkan peningkatan performa. Terutama
pada klasemen sementara untuk poin konstruktor. Terlihat sedikit demi sedikit
mulai mengejar ketinggalannya di putaran awal musim F1 kali ini. Dan demikian
juga dengan salah satu sponsornya, AMD.
Era Processor Multi Core
Sudah
kurang lebih satu tahun pengguna komputer disuguhi pilihan untuk menikmati
penggunaan quad-core processor. Baik Intel dan AMD memberikan solusi yang
berbeda. Tidak ketinggalan dengan Intel yang sudah terlebih dahulu menawarkan
pilihan processor untuk desktop PC dengan quad core. Meskipun sebelumnya AMD
juga sudah memberikan solusi penggunaan 4 core pada desktop PC, namun
pendekatan 4ÃU4˚ dengan QuadFX belum dirasakan cukup. Kehadiran processor quad
core yang sebenarnya, menjadi sebuah kewajiban untuk menjawab tantangan yang
diberikan oleh pesaingnya.
AMD K10 Micro Architecture
Sebetulnya AMD sudah tidak lagi menggunakan penamaan
processor dengan menggunakan awalan âAIJK⢠A˘˙I ini. Terakhir kali penamaan
dengan awalan huruf âAIJK˘ âAIJ˘ ini digunakan pada processor codename âAIJK8â˘
AIJ˘ pada jajaran processor Athlon 64. Hal ini terlihat dari tidak lagi
digunakannya penamaan dengan awalan huruf âAIJK⢠A˘˙I ini pada dokumendukumen
ataupun press release resmi dari AMD sejak awal tahun 2005 yang lalu. Namun
penamaan codename processor AMD dengan awalan âAIJK⢠A˘˙I, ini sudah terlalu
tertanam pada benak kebanyakan pengguna PC. Juga berlaku untuk para pengamat
teknologi dan juga reviewer. Sebagai contoh, pada berita terdahulu mengenal
kehadiran processor dengan codename âAIJK8L⢠A˘˙I, yang sebenarnya secara
resmi disebut oleh AMD sebagai âAIJAMD˘ Next Generation Processor
TechnologyâA˘˙I. Demikian juga penyebutan âAIJK10⢠A˘˙I pada artikel ini.
Secara resmi, AMD tidak menyebutnya sebagai âAIJK10⢠A˘˙I. Micro-architecture
terbaru untuk processor AMD ini akan menjadi penerus, baik untuk processor
desktop, mobile, maupun server. Jadi hal ini akan berlaku untuk jajaran Athlon,
Turion, Opteron, dan bahkan nantinya Sempron. Meskipun sempat beredar soal
penundaan bahkan batal dikeluarkannya processor generasi ini. Namun, hal
tersebut tidak benar. Setidaknya belum ada pernyataan resmi dari AMD mengenai
hal ini. Bahkan belakangan pembicaraan mengenai kehadiran AMD K10 terus
menghangat. Jika melihat rencana AMD yang disampaikan pada penghujung tahun lalu,
belum ada penundaan ataupun perubahan jadwal besar-besaran. Kehadiran Barcelona
dan Budapest untuk processor segmentasi server memang dijadwalkan hadir tahun
2007 ini. Demikian juga dengan processor desktop dengan Lima untuk single
processor, Sparta untuk Sempron, kesemuanya dengan proses produksi 65 nm.Dan
rencananya pada semester kedua ini baru akan diperkenalkan HyperTransport 3.0
dan kemungkinan Socket AM2+. Ini diperkirakan akan dibutuhkan untuk
mengimplementasikan penggunaan quadcore, khususnya untuk segmentasi
Consumer.Kabarnya penanaman codename untuk prosessor AMD segmentasi ini juga
akan mengalami perubahan. Setelah selama ini menggunakan nama-nama kota
terkenal di dunia, selanjutnya direncanakan akan menggunakan nama bintang. Sama
seperti pada processor Barcelona untuk server, processor desktop juga akan
menggunakan quad-core processor. Adalah Agena yang diperkirakan menjadi
quad-core processor desktop pertama dari AMD. Dan akan menyusul processor
lainnya yang menggunakan micro-architecture terbaru ini..
AMD Phenom
Di pertengahan tahun ini, AMD mengumumkan akan
hadirnya jajaran processor family dengan sebutan AMD Phenom yang memiliki
codename âAIJFASN8⢠A˘˙I (dibaca: âAIJfascinate⢠A˘˙I). Ditujukan terutama
untuk segmentasi enthusiast. Direncanakan akan hadir pada awal Q4 2007 ini.
Processor AMD Phenom ini sendiri sudah didemokan, dan dengan menggunakan DSDC
(Dual Socket Direct Connect), AMD juga sempat mendemokan 8-core platform pada
kesempatan yang sama saat memperkenalkan AMD Phenom. Ini dimung- kinkan dengan
penggunaan dua processor quad-core AMD Phenom dalam sebuah platform DSDC. Masih
mirip dengan yang ditawarkan pada QuadFX terdahulu.
Native QuadCore Processor
Untuk sebuah produk processor, AMD bukanlah yang
memproduksi processor dengan quadcore pertama. Namun klaim AMD untuk menjadi
pihak yang memproduksi native quad-core processor, memang ada benarnya. Tidak
dengan menghadirkan sebuah processor yang mengemas dua die, masing-masing
dengan dual-core processor, dalam satu kemasan processor. Namun AMD melakukan
pendekatan yang berbeda, dengan sebuah quad-core processor dalam satu die.
Maka, sebutan sebagai native quad-core processor memang pantas disebutkan untuk
processor quad-core ini. Selain menghadirkan processor quadcore, tidak hanya itu
yang ditawarkan oleh AMD Phenom. AMD Phenom juga tentu saja tidak melupakan
penggunaan energy effi cient, yang memungkinkan peningkatan kinerja
performance-per-watt yang optimal. Hal ini juga didukung dengan penggunaan
teknologi HyperTransport, dan terutama 128-bit Floating Point Unit yang
membantu meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Juga architecture K10 yang
melakukan pendekatan berbeda dalam mewujudkan quad-core. Sedikit banyak hal ini
menguntungkan khususnya dalam hal aliran data. Ini juga yang menyebabkan AMD
memandang perlu meningkatkan kapasitas L1 dan L2 cache yang digunakan pada
generasi processor ini. Quad-core processor versi AMD dengan AMD Phenom cukup
memberikan kesan yang menjanjikan untuk mendapatkan peningkatan kinerja dengan
multitasking penggunaan dengan intensitas yang tinggi dan tentunya aplikasi
yang mendukung multi-thread, juga tidak ketinggalan untuk gaming. Tidak
ketinggalan beberapa pihak developer game juga menyambut gembira kedatangan
quad-core processor ini. Seperti publisher Microsoft Game Studios yang sudah
memberikan patch Service Pack1 untuk Microsoft Flight Simulator
X. Patch SP1 ini akan membuatnya mampu melakukan
proses terrain loading dan texture dalam perintah multi-thread yang akan
menguntungkan untuk processor multi-core seperti AMD Phenom ini. Atau seperti
pada Unreal Engine 3 yang juga sudah dapat mengoptimalkan penggunaan quad-core
processor atau bahkan lebih. Pada engine ini multi-core processor akan
meningkatkan percepatan proses kalkulasi untuk physics dan AI. Dan tentu saja
ini membantu pihak developer engine tersebut untuk meningkatkan tingkat
realistic kemiripan dengan dunia nyata yang dapat disertakan pada game. Hal ini
juga mirip yang dinyatakan oleh Havoc yang mengembangkan Physics. Bicara
komputer tentu tak lepas dari prosesor, yag umumnya dikenal sebagai otaknya
komputer. Dialah yang mengatur dan mengolah semua kerja komponen dalam
komputer. Meskipun hanya sebentuk chip silikon tunggal nan kecil, peranti ini
memegang peranan sangat penting. Jika komponen PC lainnya berfungsi sebagai
pentransmisi data, maka prosesorlah yang berfungsi menentukan dan menghitung
semua aktivitas tersebut.
Prosesor, atau tepatnya mikroprosesor, memang beragam
merek dan tipenya. Namun, kesemuanya boleh dibilang memiliki fungsi yang
sama.Pusat unit pemroses komputer sederhana generasi pertama pada tahun
1940-an, masih berupa sekumpulan tabung kedap udara yang mirip botol.
Botol-botol ini sama dengan yang yang biasa ditemukan di televisi model yang
sangat kuno sekali.Setiap CPU (Central Processing Unit) membutuhkan ribuan
botol, dan daya tahannya hanya beberapa jam saja. Pula, ia boros tenagan
listrik dan peregkat pendinginnya pun berukuran besar.Komputer angkatan pertama
yang menggunakan CPU model ini adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator
and Computer), yang dikembangkan oleh J.P. Eckert dan J.W. Maughly di Amerika
Serikat. ENIAC terdiri atas 18.000 tabung kedap udara, yang membutuhkan ruangan
seluas 18ÃU8meter˚ persegi untuk pengoperasiannya.Dari model tabung, di tahun
1948, proses komputasi mulai masuk ke âAIJkomputer˘ generasi keduaâA˘˙I yang
menggunakan transistor. Penggunaannya didemonstrasikan pertama kali oleh Bell
Telephone Laboratories. Dengan transistor, kebutuhan listrik jadi lebih rendah
dan tingkat panasnya bisa dikurangi.Pada komputer generasi ketiga mulai
digunakan semikonduktor, yang menggabungkan lusinan transistor dalam sebuah
chip silikon kecil. Dengan cara ini, sebuah sirkuit elektronik yang berisi
komponen-komponen yang saling terkoneksi bisa disatukan dalam sebuah sirkuit
tunggal. Dari sinilah, mikroprosesor berawal.Di awal 1970-an, sirkuit
semikonduktor sudah mula dikembangkan dengan klompleksitas 1.000 transistor per
sirkuitnya. Selanjutnya, pada tahun 1971, komponen yang benar-benar disebut
sebagai mikroprosesor untuk pertama kalinya dibuat oleh para teknisi dari
perusahaan elektronik Intel. Chip tersebut diberi nama Intel 4004 dan didesain
oleh Ted Hoff, Federico Faggin, dan Stan Mazor.Prosesor chp silikon tunggal ini
berukuran sekitar 0,6 cm yang berisi sekitar 2.250 transistor. Komponen yang
prototipenya dikembangkan sejak 1969 ini punya kemampuan memproses 4 bits
informasi, dengan kecepatan sekitar 0,06 MHz saja.Untuk harga, mikroprosesor
yang pernah digunakan untuk pesawat luar angkasa Pioner 10 ini dijual seharga
US 200 dolar. Tehitung mahal saat itu. Selanjutnya, pada tahun 1972, Intel
merilis prosesor Intel 8008 debgab 3.500 transistor di dalamnya.Pada tahun
1974, Motorola tidak mau ketinggalan. Ia merilis prosesor berjuluk Motorola
6800. Chip ini dirancang oleh Charlie Melear dan Chuck Peddle, yang dikhususkan
penggunanya untuk âAIJmesin˘ bisnisâA˘˙I dan pengontrol otomotif. Inovasi baru
prosesor untuk pengembangan PC (Personal Computer) kemudian diawali dengan
dirilisnya Intel 386 pada tahun 1985, yang membuka babak baru teknologi
komputer. Prosesor ini berdesain 32 bit, 4GB ruang untuk data dan 250.000
transistor.Komponen keluaran Intel ini juga menjadi chip pertama yang mendukung
pengalokasian data secara linier (linier addressing). Hal ini diikuti dengan
dirilisnya Intel Pentium pada tahun 1993 dengan 3,1 juta transistor, dan
menjadi chip yang terus berkembang baik baik hingga sekarang. Tak perlu
dipungkiri, sejak awal (Intel 4004) Intel merajai dunia mikroprosesor. Dalam
perkembangan teknologi ini, Intel merintis sutau arsitektur sistem prosesor
yang dikenal sebagai X86, yang kemudian banyak diikuti oleh produk prosesor
lainnya. Sistem ini dimulai dari prosesor Intel 8086.Bagaimana pun, bicara soal
mikroprosesor tentu bukan Intel saja yang bisa disebut. Setelah akhir tahun
1980-an, beberapa pengembang chipset, sperti AMD (Anvaced Micro Devices) dan
Cyrix mulai menantang Intel, dengan memproduksi sendiri chip prosesor
âAIJIntel-competibel⢠A˘˙I.Chip tersebut mendukung rangkaian instruksi yang ada
di prosesor Intel. Harganya lebih murah, dan kadang mempunya kemampuan yang
lebih dibandingkandengan produk Intel. AMD mulai menggebrak pasaran dengan
prosesor buatan sendiri tahun 1996, degan merilis AMD K5. Sebelumnya, AMD sudah
membuat prosesor seperti AM486 pada masa Intel 386 dan 486, namun masih di
bawah lisensi Intel. AMD K5 ini mendapat respon yang baik.Kemudian ada AMD K6
yang dirilis pada tahun 1997, dengan kecepatan 166 dan 200MHz. Prosesor ini
memang dirilis untuk diadu dengan kemampuan prosesor Intel. Kelebihan dari
prosesor-prosesor AMD adalah kemempuannya untuk di overclock. Sama dengan AMD,
setelah memproduksi prosesor X86 untuk Intel pada masa Intel 286 dan 386, Cyrix
memutuskan untuk memebuat sendiri dengan merilis Cyrix 486 DX-4 untuk pertama
kalinya di awal 90-an. Dilanjutkan pada tahun 1995, Cyrix merilis Cyrix 6X86,
prosesor dengan kecepatan tinggi di angkatannya, yang sayangnya punya masalah
pada kompatibilitas dan panas. Pada tahun 1999 Cyrix dibeli oleh VIA,
perusahaan chipset asal Taiwan. Sampai sekarang perkembangan microprosesor
masih terus berlanjut dan Intel tetap merajai dunia microprosesor. Hal ini juga
tidak terlepas dari Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore
pada tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor yang ada pada
integrated circuit (IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya.Pernyataan ini
diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda
jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore sampai
sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacu prosesornya agar semakin
andal, terutama peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang sangat
signifikan.Meski pertumbuhan kecepatan prosesor sempat mengalami masa-masa
stagnan, namun pertumbuhan kecepatan prosesor Intel mengalami peningkatan yang
mengseankan. Banyak ahli teknologi informasi di seluruh dunia, termasuk Gordon
Moore, berharap hukum Moore dapat bertahan paling tidak sampai dua dekade
mendatang (sejak tahun 2008.
Sejarah Microprocessor Cyrix
Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri
yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah
kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2
dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk
prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah
prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang
seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip
seri sebelumnya.
AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor
i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka
terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses âAŸcloningâ˘
A˘Z,´ sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses
perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan
berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.
Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium.
Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang
lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial
dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak
cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan
rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk
menghambatâA˘˙I saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai âAIJrontokâ˘
A˘˙I tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah
di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu
intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal,
mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel
sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun
karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan
kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc).
Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit
menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya
>33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan
clocknya mengikuti kecepatan clock Processor
(biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor)..
jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz
processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCInya.
Tahun
1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam
prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1
grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak
lebih dari pin pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor ini
memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32bit,
namun jika ada instruksi 16bit muncul dalam siklus instruksi 32bit, maka
prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan
lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe).
Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak
lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan,
yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas
mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD .
Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan
begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa
membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif,
dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan
Pentium.
Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya
adalah sebuah âAŸclone⢠A˘Z´ i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan
clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5
versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6x86 hanyalah terbatas pada
spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya.
Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak
terikat dengan IBM sampai tahun 2005).
Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6
sebenarnya adalah rancangan milik NexGen ? Sewaktu Intel menyatakan membuat
unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya
spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab
terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium
MMX.
Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro
dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1
dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun
berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya
kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC
(Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro
di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2
onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII
cachenya diâA˘˙IluarâA˘˙I
(menggunakan processor module), maka kecepatannya
setengah dari kecepatan processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII
karena beberapa alasan :
Pertama, memperlebar jalur data (kaki banyak âAS¸˘
Juga jadi alasan Socket 8), pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena
itu sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple
Processor. ( sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual
processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT)
Kedua, memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan
banyak space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form
Factor(MB)nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa
keluar juga spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi
tempat dan penyederhanaan bentuk.
Ketiga, memungkinkan penggunaan cache module yang
lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan
lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang
âAIJterpaksa⢠A˘˙I mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena
L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6x86 bukan cepat di
processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7 kecepatan L2
cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin lambat bila bus datanya
sedang sibuk, padahal PII thn depan direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan
66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari
430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard.
Generasi Cyrix :
Generasi Prosesor Cyrix MediaGX
dengan kecepatan 120-200 Mhz
Generasi Prosesor Cyrix 6x86
dengan kecepatan 110-150Mhz
Generasi Prosesor Cyrix M2 dengan kecepatan 180-233
Mhz Generasi Prosesor Cyrix C3 dengan kecepatan 500-733 Mhz
4
KONSEP
DASAR
MIKROKOMPUTER
Mikrokomputer adalah interkoneksi antara
mikroprosesor (CPU) dengan memori utama (main memory) dan antarmuka
input-output (I/O devices) yang dilakukan dengan menggunakan sistim
interkoneksi bus. Mikrokomputer dapat dikatakan pula sebagai sebuah
mikroprosesor (CPU) dengan ditambahkannya unit memori serta sistem I/O. Ciri
utama sistem mikrokomputer adalah hubungan yang berbentuk âAIJbusâ˘
A˘˙I.(Istilah bus diambil dari bahasa latin omnibus yang berarti kepada/untuk
semua). Bus menunjukkan hubungan antara komponen-komponen secara elektris. Bus
meneruskan data, alamat-alamat (address) atau sinyal pengontrol.
1. CPU/Mikroprosesor
Mikroprosesor berfungsi sebagai unit pengolah utama
(CPU). Unit ini terdiri dari sebuah kalkulator dan unit pengontrol (CU). Unit
kalkulator dari mikroprosesor terdiri dari register atau daftar (sebuah memori
sementara yang cepat dan kecil), ALU, register status (menunjukkan keadaan
sesaat dari perhitungan) dan sebuah pengkode.
2. Memori
• RAM
(Random Access Memory)
RAM adalah unit memori yang dapat dibaca dan/atau
ditulisi. Data dalam RAM bersifat volatile (akan hilang bila power mati). RAM
hanya digunakan untuk menyimpan data sementara, yaitu data yang tidak begitu
penting (tidak masalah bila hilang akibat aliran daya listrik terputus). Ada
dua macam RAM yaitu RAM statik dan RAM dinamik. RAM statik adalah flipflop yang
terdiri dari komponen seperti resistor, transistor, dioda dan sebagainya.
Setiap 1 bit informasi tersimpan hingga sel dialamatkan dan ditulis/hapuskan.
Keuntungan dari RAM statik adalah akses atau jalan masuk yang bebas ke setiap
tempat penyimpanan yang diinginkan, dan karena itu kecepatan masuk ke dalam
memori terhitung relatif tinggi. RAM dinamik menyimpan bit informasi sebagai
muatan. Sel memori elementer dibuat dari kapasistansi gerbang-substrat
transistor MOS. Keuntungan RAM dinamik adalah sel-sel memori yang lebih kecil
sehingga memerlukan tempat yang sempit, sehingga kapasistas RAM dinamik menjadi
lebih besar dibanding RAM statik. Kerugiannya adalah bertambahnya kerumitan
pada papan memori, karena diperlukannya rangkaian untuk proses penyegaran
(refresh). Proses penyegaran untuk kapasitor ini dilakukan setiap 1 atau 2 mili
detik.
• ROM
(Read Only Memory)
ROM merupakan memori yang hanya dapat dibaca. Data
tidak akan terhapus meskipun aliran listrik terputus (non-volatile). Karena
sifatnya, program-program disimpan dalam ROM. Beberapa tipe ROM.
ROM Murni : yaitu ROM yang sudah diprogram oleh
pabrik atau dapat juga program yang diminta untuk diprogramkan ke ROM oleh pabrik.
PROM (Programmable Random Access Memory) : ROM jenis
ini dapat diprogram sendiri akan tetapi hanya sekali pakai (tidak dapat
diprogram ulang).
EPROM (Erasable Programmable Random Access Memory) :
yaitu jenis ROM yang dapat diprogram dan diprogram ulang.
3. Input/Output
(I/O)
Piranti Input/Output (I/O interface) dibutuhkan
untuk menghubungkan piranti di luar sistem. I/O dapat menerima/memberi data
dari/ke mikroprosesor. Untuk menghubungkan antara I/O interface dengan
mikroprosesor dibutuhkan piranti address. Dua macam I/O interface yang dipakai
yaitu: serial dan paralel. Piranti serial (UART/universal asynchronous
receiver-transmitter) merupakan pengirim-penerima tunggal (tak serempak). UART
mengubah masukan serial menjadi keluaran paralel dan mengubah masukan paralel
menjadi keluaran serial. PIO (paralel input output) merupakan pengirim-penerima
serempak. PIO dapat diprogram dan menyediakan perantara masukan dan keluaran
dasar untuk data paralel 8 bit.
Microcomputer adalah sebuah kelas komputer yang
menggunakan mikroprosesor sebagai CPU utamanya. Komputer mikro juga dikenal
sebagai Personal Computer (PC), Home Computer, atau Small business Computer.
Komputer mikro yang diletakkan di atas meja kerja dinamakan dengan desktop,
sedangkan yang dapat dijinjing (portabel) dinamakan dengan Laptop, karena
sering diletakkan di atas paha. Ketika komputer mikro pertama kali muncul ke
pasaran, komputer jenis ini dianggap sebagai perangkat yang hanya digunakan
oleh satu orang saja, yang mampu menangani informasi yang berukuran 4bit, 8bit,
atau 16bit (dibandingkan dengan minicomputer atau mainframe yang mampu
menangani informasi lebih dari 32bit) pada satu waktunya. Pengembangan lebih
lanjut, menjadikan klasifikasi antara mainframe, minicomputer dan komputer
mikro menjadi tidak relevan lagi, karena komputer mikro yang baru mampu
menangani informasi 32bit, atau 64bit dalam satu waktunya, sama seperti halnya
mainframe atau minicomputer. Selain itu, komputer mikro juga sekarang telah
mendukung banyak pengguna dalam satu waktunya. komputer mikro didesain untuk
digunakan di dalam rumah, sekolah, atau perkantoran.
5 TERMINOLOGI DASAR DALAM MICROPROSESOR
1. Unit
mikroprosesor atau Microprocessor Unit (MPU) atau Central Processing Unit (CPU)
Sebagai CPU, MPU bekerja dan melakukan fungsi dasar yaitu fungsi logika dan
aritmetika. Fungsi logika: AND, OR, XOR, CPL,dan NEG. Fungsi Aritmetika : ADD,
SUB, ADC, SBC,INC, dan DEC. MPU juga melakukan fungsi pengalihan data dengan
menggunakan perintah MOV, atau LOAD, EXCHANGE, PUSH, dan POP.
MPU tersusun dari tiga bagian pokok yaitu :
• Control
Unit (CU)
Control
Unit (CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan
arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU
(Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan
mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut.
• Arithmetic
Logic Unit (ALU)
Arithmetic
And Logic Unit ( unit aritmatika dan logika), adalah salah satu bagian dalam
dari sebuah mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan operasi hitungan
aritmatika dan logika. Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan
pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR.
• Register
Unit (RU)
Merupakan
salah satu unit di dalam processor, yang bertugas sebagai alat penyimpanan
kecil namun memiliki kecepatan akses yang lebih tinggi dibandingkan memori
utama. Disinilah alamat-alamat register data yang diolah oleh ALU dan CU
disimpan di dalam processor sebelum akhirnya diolah kembali.
Register unit ini terdiri dari 2
bagian yaitu :
Register CPU : Lokasi register umum yang berisi
sekumpulan register, yaitu register A, B, C, D, E, F, HL, dan SP untuk proses
simulasi data.
Register Instruksi (RI) : Digunakan untuk menampung
instruksi memori yang ditunjuk oleh program counter untuk melakukan eksekusi
data.
2.
Unit memori baca atau Read Only Memory (ROM)
ROM adalah singkatan dari ( Read Only Memory) yaitu
suatu perangkat keras pada komputer atau PC yang berupa chip memori
semikonduktor yang isinya hanya bisa dibaca saja. ROM tidak dapat digolongkan
sebagai RAM (Random Access Memory), walaupun keduanya mempunyai kesamaan yaitu
dapat diakses secara acak atau random. ROM (Read Only Memory) berbeda dengan
RAM (Random Access Memory).Atau bias juga definisi ROM adalah salah satu memori
yang terdapat di dalam komputer. ROM ini mempunyai sifat permanen, yang artinya
program atau data yang disimpan didalam ROM tidak mudah hilang ataupun berubah-ubah
walau aliran listrik di sudah matikan.
3.
Unit memori baca tulis atau Read Write Memory
(RWM) atau Random Access Memory
(RAM)
RAM adalah media pengingat sementara. Mirip dengan
fungsi papan tulis, RAM dapat menjadi tempat menulis hasil kerja, hasilnya
dapat dibaca oleh komponen lain, kemudian isinya dapat dihapus jika tidak
diperlukan lagi. Pada saat catu daya listrik dimatikan, isi RAM akan lenyap dan
RAM kembali kosong. Karena itu, RAM disebut sebagai memory volatile (memori
yang isinya dapat menguap).
RAM
diperlukan oleh sistem karena selama proses kerja, banyak proses tulis/baca
data yang tidak bersifat permanen. Jika proses tulis/baca ini dilakukan pada
media semacam disket, harddisk, atau CD (jenis Read/Write yang dapat dibaca dan
ditulis), maka aksesnya membutuhkan waktu yang lebih lama. Oleh karena itu,
kapasitas RAM yang lebih besar mengakibatkan bertambahnya kecepatan proses
kerja sistem mikroprosesor. Hal ini dapat diamati pada komputer PC yang kita
gunakan. Tambahkan kapasitas RAM PC kita dua atau empat kali lipat, pasti akan
diperoleh proses kerja yang lebih cepat.
4.
Unit masukan keluaran terprogram atau
Programmable Input Output (PlO) Fungsinya sebagai masukan dan keluaran
diperlukan modul I/O. Modul I/O merupakan peralatan antarmuka (interface) bagi
sistem bus atau switch sentral dan mengontrol satu atau lebih perangkat
periperhal.
Modul I/O tidak hanya sekedar mosul penghubung, tetapi sebuah
piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara perperhal
dan bus komputer Modul I/O memiliki 2 buah fungsi utama, yaitu :
• Sebagai
piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui bus sistem.
• Sebagaimana
piranti antarmuka dengan peralatan periperhal lainnya menggunakan link data
tertentu.
5.
Unit detak/pewaktu (Clock)
Merupakan bagian dari sistem mikroprosesor yang
mengatur denyut kerja MPU. Sehingga frekuensi clock berkaitan dengan kecepatan
kerja komputer. Beberapa jenis MPU ada yang menggunakan detak sistem tunggal
dan ada juga sistem ganda (dua fase). Detak dapat dibangkitkan menggunakan
sistem diskrit atau IC khusus. Intel memperkenalkan IC 8224 untuk penggerak detak.
6.
Sistem BUS
Mikroprosesor berkomunikasi
dengan unit memori, unit I/O menggunakan saluran yang disebut dengan BUS.